biararkan orang lain menjalani kehidupan yang kecil, tetapi bukan Anda.
Biarkan orang lain berdebat tentang hal-hal kecil, tetapi bukan Anda.
Biarkan orang lain mengeluh atas apa yang mungkin terjadi, tetapi bukan Anda.
Biarkan orang lain menangisi kecil sakit, biarkan mereka putus asa, biarkan mereka menjadi dendam dan ingin membalas dendam, tetapi bukan Anda.
Biarkan orang lain meninggalkan masa depan mereka, dan menanggalkannya di tangan orang lain, biarkan mereka menjadi materialistis dan sombong, tetapi bukan Anda.
Biarkan orang lain tidak bersyukur dan berhenti berdoa, tapi tidak Anda! Biarkan orang lain menyerah, tetapi bukan Anda! Sekali lagi bukan Anda. Sebab disini Anda tahu, siapa yang percaya dan yakin akan sesuatu, maka dia akan mampu.
Sebab kata Allah dalam Alquran, “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku.”
Sahabat.. Yuk berfikir positif, serta ajak orang lain-orang lain diatas. Agar nantinya orang lain itu, bukan saudara kita, agar orang lain itu bukan tetangga kita, tapi orang lain itu adalah tetangga negara kita. itu tu.. tetangga yang ngaku-ngaku pemilik batik dan reog.
Kepada tetangga, maaf ya. Yang bilang itu milik kami, bukan kami, tapi dunia mengakuinya. So, malulah itu perlu.. hehehe :)
sumber : http://www.resensi.net
Kamis, 20 Mei 2010
Biarkan Mereka, Tapi Bukan Anda
Diposting oleh ikhy di 14.01 0 komentar
Label: Kata Bijak, Motivasi
Kamis, 22 Oktober 2009
Pelajaran Sang Kodok
Sekelompok kodok sedang berjalan-jalan melintasi hutan. Dua di antara kodok tersebut jatuh ke dalam sebuah lubang. Kodok-kodok yang lain segera mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalamnya lubang itu, mereka berkata pada kedua kodok agar pasrah dan mati saja dalam lubang. Karena dalamnya lubang membuat kata-kata itu tidak terdengar. Kedua kodok tersebut mengacuhkan komentar-komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang dengan segala kemampuan yang ada. Sementara kodok-kodok di atas tetap bersikeras berteriak agar mereka berhenti melompat dan mati saja.
Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengar kata-kata kodok di atas dan menyerah, ia pun terjatuh dan mati. Sementara kodok yang satunya lagi tetap melanjutkan lompatannya semampu mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok-kodok tersebut berteriak kepadanya agar berhenti mencoba hal yang sia-sia dan mati saja. Tetapi ternyata ia bahkan berusaha lebih kencang lagi dan akhirnya berhasil.
Ketika sampai di atas, seekor kodok bertanya kepadanya, “Apa kau tidak mendengar teriakan kami?” Lalu kodok itu pun (sembari membaca gerakan bibir kodok yang lain) menjelaskan bahwa ia sebenarnya tuli. Akhirnya kerumunan kodok itu pun sadar bahwa selama di bawah tadi mereka dianggap telah memberi semangat kepada sang kodok yang tuli tadi.
Sesungguhnya kekuatan hidup dan mati ada di lidah. Kekuatan kata-kata yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” justru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantunya menjalani hari-hari yang tersisa. Kata-kata buruk yang diberikan pada mereka yang sedang jatuh, bisa membunuh mereka.
Hati-hatilah dengan apa yang diucapkan. Suarakan kata kehidupan, kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya yang benar.
Sumber : PUSAT MOTIVASI INDONESIA (Grup 2)
Diposting oleh ikhy di 16.20 0 komentar
Pakaian Kebahagiaan
Suatu ketika, tersebutlah seorang raja yang kaya raya. Kekayaannya sangat melimpah. Emas, permata, berlian, dan semua batu berharga telah menjadi miliknya. Tanah kekuasaannya, meluas hingga sejauh mata memandang. Puluhan istana, dan ratusan pelayan siap menjadi hambanya.
Karena ia memerintah dengan tangan besi, apapun yang diinginkannya hampir selalu diraihnya. Namun, semua itu tak membuatnya merasa cukup. Ia selalu merasa kekurangan. Tidurnya tak nyenyak, hatinya selalu merasa tak bahagia. Hidupnya, dirasa sangatlah menyedihkan.
Suatu hari, dipanggillah salah seorang prajurit tebaiknya. Sang Raja lalu berkata, “Aku telah punya banyak harta. Namun, aku tak pernah merasa bahagia. Karena itu, ujar sang raja, “aku akan memerintahkanmu untuk memenuhi keinginanku. Pergilah kau ke seluruh penjuru negeri, dari pelosok ke pelosok, dan temukan orang yang paling berbahagia di negeri ini. Lalu, bawakan pakaiannya kepadaku.”
“Carilah hingga ujung-ujung cakrawala dan buana. Jika aku bisa mendapatkan pakaian itu, tentu, aku akan dapat merasa bahagia setiap hari. Aku tentu akan dapat membahagiakan diriku dengan pakaian itu. Temukan sampai dapat! ” perintah sang Raja kepada prajuritnya. “Dan aku tidak mau kau kembali tanpa pakaian itu. Atau, kepalamu akan kupenggal !!
Mendengar titah sang Raja, prajurit itupun segera beranjak. Disiapkannya ratusan pasukan untuk menunaikan tugas. Berangkatlah mereka mencari benda itu. Mereka pergi selama berbulan-bulan, menyusuri setiap penjuru negeri. Seluas cakrawala, hingga ke ujung-ujung buana, seperti perintah Raja. Di telitinya setiap kampung dan desa, untuk mencari orang yang paling berbahagia, dan mengambil pakaiannya.
Sang Raja pun mulai tak sabar menunggu. Dia terus menunggu, dan menunggu hingga jemu. Akhirnya, setelah berbulan-bulan pencarian, prajurit itu kembali. Ah, dia berjalan tertunduk, merangkak dengan tangan dan kaki di lantai, tampak seperti sedang memohon ampun pada Raja. Amarah Sang Raja mulai muncul, saat prajurit itu datang dengan tangan hampa.
“Kemari cepat!!. “Kau punya waktu 10 hitungan sebelum kepalamu di penggal. Jelaskan padaku mengapa kau melanggar perintahku. Mana pakaian kebahagiaan itu!” gurat-gurat kemarahan sang raja tampak memuncak.
Dengan airmata berlinang, dan badan bergetar, perlahan prajurit itu mulai angkat bicara. “Duli tuanku, aku telah memenuhi perintahmu. Aku telah menyusuri penjuru negeri, seluas cakrawala, hingga ke ujung-ujung buana, untuk mencari orang yang paling berbahagia. Akupun telah berhasil menemukannya.
Kemudian, sang Raja kembali bertanya, “Lalu, mengapa tak kau bawa pakaian kebahagiaan yang dimilikinya?
Prajurit itu menjawab, “Ampun beribu ampun, duli tuanku, orang yang paling berbahagia itu, TIDAK mempunyai pakaian yang bernama kebahagiaan.”
***
Teman, bisa jadi, memang tak ada pakaian yang bernama kebahagiaan. Sebab, kebahagiaan, seringkali memang tak membutuhkan apapun, kecuali perasaan itu sendiri. Rasa itu hadir, dalam bentuk-bentuk yang sederhana, dan dalam wujud-wujud yang bersahaja.
Seringkali memang, kebahagiaan tak di temukan dalam gemerlap harta dan permata. Seringkali memang, kebahagiaan, tak hadir dalam indahnya istana-istana megah. Dan ya, kebahagiaan, seringkali memang tak selalu ada pada besarnya penghasilan kita, mewahnya rumah kita, gemerlap lampu kristal yang kita miliki, dan indahnya jalinan sutra yang kita sandang.
Seringkali malah, kebahagiaan hadir pada kesederhanaan, pada kebersahajaan. Seringkali rasa itu muncul pada rumah-rumah kecil yang orang-orang di dalamnya mau mensyukuri keberadaan rumah itu. Seringkali, kebahagiaan itu hadir, pada jalin-jemalin syukur yang tak henti terpanjatkan pada Ilahi.
Sebab, teman, kebahagiaan itu memang adanya di hati, di dalam kalbu ini. Kebahagiaan, tak berada jauh dari kita, asalkan kita mau menjumpainya. Ya, asalkan kita mau mensyukuri apa yang kita punyai, dan apa yang kita miliki.
Adakah “pakaian-pakaian kebahagiaan” itu telah Anda sandang dalam hati? Temukan itu dalam diri.
Sumber : http://helmiefendi.co.cc/
Diposting oleh ikhy di 16.08 0 komentar
Label: Motivasi
Jumat, 04 September 2009
Pengingat untuk Kehidupan Kita
Hidup ini bukanlah suatu jalan yang datar dan ditaburi bunga melainkan adakalanya disirami airmata dan juga darah. ~ Hamka
Kehidupan ini tidak menjanjikan kebahagiaan sepanjang masa. Kadang kala manusia diasak dengan pelbagai dugaan dan ujian. Sekiranya lemah, kita akan terus hanyut mengikut kata hati dan tidak berusaha mencari penyelesaian untuk menyelamatkan diri dan keadaan.
Hidup di dunia ini tidak ubah seperti seorang musafir yang sedang bernaung di bawah sebatang pohon yang sebentar kemudian pergi dan meninggalkan pohon tersebut.
Kehidupan itu adalah suatu nikmat bagi orang yang menghargai dan menyedarinya.
Hidup ini bukanlah seperti habuk yang berterbangan oleh angin. Hidup kita bukan tiada maknanya. Setiap kita mempunyai misi yang besar di dunia ini. Setiap kita! Bukan cuma segolongan manusia, atau sekumpulan orang. Selagi kita bernafas, selagi kita tidak ditalkinkan atau dikuburkan hidup kita mempunyai misi.
Ramai orang melalui hidup ini tanpa mengerti betapa pentingnya mereka kepada umat sejagat. Lalu apabila sesuatu musibah menimpa, mereka mengambil jalan untuk memusnahkan diri kerana tidak sanggup menanggung hebatnya dugaan.
Ingatlah tidak ada arang batu yang menjadi intan tanpa melalui tekanan demi tekanan. Hidup yang melalui kesukaran dan dugaan adalah untuk menjadikan kita lebih kuat dan lebih memahami orang lain. Cuma hati yang pernah dilapah yang boleh merasa besarnya erti kasih dan sayang sesama manusia.
Kita mempunyai hak dan kemampuan untuk mengemudikan sendiri hidup kita. Jika mahu berjaya dan bergembira kita mestilah mengikut corak, pemikiran, sikap, perangai dan pegangan orang yang berjaya.
Jangan sesali apa yang sudah pergi. Jangan tangisi apa yang sudah tiada. Tetapi bangkitlah dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi.
Jika anda bekerja semata-mata untuk wang, anda tidak akan menjadi kaya kerananya. Tetapi jika anda menyintai pekerjaan yang anda lakukan itu, kejayaan akan menjadi milik anda ~ Ray Kroc (Pengasas McDonalds)
Kita sering nampak derita hari ini, tapi kita jarang ingat kebahagiaan untuk esok hari, jadi belajar lah untuk menghargai apa yg kita miliki hari ini, kerana kita takkan dapat mencapai penghargaan untuk esoknya jika semuanya telah tiada…..
Komunikasi adalah sesuatu yg mudah, susahnya ialah apabila kita tidak menyebutnya dengan perkataan yg mudah.~T.S Matthews
Masa lalu adalah seperti melihat dari tingkap kaca yang berdebu, segalanya nampak senyap dan tidak pasti.
Mereka yang berjaya bukanlah mereka yang gagal dalam mencuba, bukan juga mereka yang sering gagal tetapi mereka yang tidak pernah gagal mencuba dan terus mencuba sehingga kejayaan yang dikecapi.
Anda mungkin ditipu jika terlalu mempercayai tetapi hidup anda akan terseksa jika tidak cukup mempercayai ~ Frank Crane
Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata -katamu itu meninggalkan bekas seperti lubang di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf, luka itu akan tetap ada. Dan, luka kerana kata - kata adalah sama buruknya dengan luka berdarah.
Diposting oleh ikhy di 14.47 0 komentar
Label: Kata Bijak, Motivasi
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu perlu diberikan kesempatan untuk istirahat. Puasa, yang mensyaratkan pelakunya untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani pelakunya.
Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan, karena overnutrisi dapat mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis, dan lain-lain.
Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek, diantaranya yaitu :
• Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan
• Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
• membersihkan tubuh dari racun & kotoran (detoksifikasi) . Puasa merupakan terapi detoksifikasi yang paling tua. Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.
• menambah jumlah sel darah putih sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh
• menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh
• memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker,
• mendorong terjadinya pergantian sel-sel tubuh yang rusak dengan yamng baru (peremajaan)
• meningkatkan daya serap makanan,
• memperbaiki fungsi hormon & meningkatkan fungsi organ tubuh.
Ibadah puasa mengandung banyak hikmah, salah satu hikmah puasa yaitu dapat membantu usaha terhadap pencegahan dan penyembuhan penyakit, antara lain yaitu :
• menurunkan kolesterol dan trigliserida tinggi,
• menurunkan berat badan dan mencegah obesitas (kegemukan),
• mengurangi risiko kencing manis (diabetes mellitus) tipe II
• menurunkan tekanan darah tinggi,
• mencegah pengerasan pembuluh darah,
• mencegah gangguan jantung dan stroke
• pada umumnya maag yang fungsional akan membaik karena puasa
• meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma
Makanan Sehat untuk Berpuasa
Disunahkan agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau dengan buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini mengandung makna kesehatan karena buah-buahan dan minuman yang manis merupakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman.
Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan minuman yang manis merupakan sumber energi utama yang dapat menggerakkan susunan saraf pusat. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan energi yang diperlukannya. Namun pada penderita kencing manis (diabetes mellitus) harus berhati-hati, jangan mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan. Penderita kencing manis harus menghindarkan kadar glukosa darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah.
Seperti halnya sarapan, sahur amat perlu untuk mengimbangi zat gizi yang tak diperoleh tubuh selama sehari berpuasa. Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Sebaiknya makanan untuk sahur dipilih yang mengandung serat dan berkuah seperti sayur dan buah-buahan karena dapat mengurangi rasa lapar dan haus.
Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh.
Pada beberapa orang, pada saat puasa mempunyai keluhan seperti merasa lemas dan lesu atau stamina menurun, juga gangguan pencernaan. Beberapa bahan pangan tertentu dapat digunakan untuk mengantisipasi keluhan pada saat berpuasa. Berikut beberapa bahan atau makanan dan minuman sehat untuk berpuasa agar tetap fit, sehat dan segar.
1.Madu
Khasiat : meningkatkan stamina dan mempertahankan stabilitas tubuh agar tetap segar, mencegah gangguan pencernaan, melancarkan metabolisme.
2.Kurma
Khasiat : meningkatkan stamina dan energi, mencegah dan mengatasi anemia, lelah, melancarkan pembuangan.
3.Akar Alang-Alang (Imperata cyllindrica)
Khasiat: menghilangkan haus, melancarkan kemih, mengatasi radang dan batu ginjal, hipertensi, dan lain-lain
4.Rambut dan Tongkol Jagung (Zea mays)
Khasiat : melancarkan kemih, mencegah dan mengatasi batu ginjal, hipertensi, kolesterol tinggi, kencing manis, dll.
5.Kismis
Khasiat : meningkatkan stamina, mencegah lemas dan kurang darah
6.Semangka dan Kulitnya (Citrullus vulgaris)
Khasiat : menghilangkan haus, melancarkan kemih, radang ginjal, prostat.
7.Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas Poir.)
Khasiat: perut kembung, peluruh kentut, masuk angin, gangguan lambung.
8.Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza)
Khasiat : meningkatkan stamina, perut kembung, peluruh kentut, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan.
9.Kencur (Kaempferia galanga)
Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan seperti kembung, mual, muntah, dan lain-lain.
10.Kunyit (Curcuma longa)
Khasiat : meningkatkan vital energi, mengatasi radang lambung dan gangguan pencernaan (kembung & begah, mual).
11.Jahe (Zingiber officinale)
Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi kembung, masuk angin, pusing, mual dan mencegah muntah
12.Kapulaga (Amomum cardamomum)
Khasiat : mengatasi perut kembung dan sebah, mual, muntah
13.Cengkeh (Eugenia aromatica)
Khasiat : mengatasi muntah karena lambung dingin, mual, kembung
14.Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)
Khasiat : mengatasi radang lambung, mual, muntah, kembung.
Diposting oleh ikhy di 14.26 0 komentar
Surat Dari Setan Untukmu
Aku melihatmu kemarin, saat engkau
memulai aktifitas harianmu.
Kau bangun tanpa sujud
mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak
mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu,
juga
tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat
ketempat
tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku
menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa
senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau Dan aku sudah
bertahun-tahun bersama,
Dan aku masih belum bisa benar2
mencintaimu .
Malah aku masih membencimu, karena
aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk
membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari
surga, Dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang
masa untuk
mebalaskannya
Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU Dan dia
masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan
hidupmu padaku,
Dan aku akan membuat kehidupanmu
seperti neraka.
Sehingga Kita bisa bersama dua kali
Dan ini akan menyakiti hati ALLAH
Aku benar-benar berterimakasih
padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa
yang
menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita
jalani
Kita nonton film porno bersama,
memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan
sekenyang-kenyangya , guyon2an jorok, bergosip,
manghakimi orang,
menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang
tua.
Tidak menghargai Masjid, berperilaku
buruk.
TENTUNYA kau tak ingin
meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Bodoh, kita
terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2
hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan
'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan
hampir
semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi,
aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu
menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai
hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan
sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah
mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah
merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip,
dan
hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan
semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.
Begitulah
anak-anak .
Baiklah, aku
persilahkan kau bergerak sekarang.
Aku akan
kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.
Jika kau
cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat
atas
dosa-dosamu.
Dan hidup
untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu
sekarang dan tetap melakukandosa, sepertinya memang
agak aneh.
Jangansalah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya sajakau harus menjadi orng tolol yang lebih baik
dimata ALLAH.
Catatan: Jika kau
benar2 menyayangiku , kau tak akan membagi surat ini
dengan siapapun
Diposting oleh ikhy di 13.58 0 komentar
Label: Kiriman
Jumat, 19 Juni 2009
Reputasi atau Karakter
Reputasi adalah akan menjadi apakah Anda nanti…
karakter adalah siapakah anda..
reputasi adalah sebuah photo
karakter adalah wajah anda
reputasi adalah apa yg anda miliki ketika tiba di tempat yang baru
karakter adalah apa yang anda miliki ketika Anda pergi…
reputasi bisa diketahui dalam waktu satu jam
karakter bisa tidak diketahui selama bertahun-tahun
reputasi tercipta dalam sekejap
karakter dibangun seumur hidup
reputasi bertumbuh laksana jamur
karakter bertumbuh laksana pohon tarbantin
reputasi tercipta melalui pemberitaan di surat kabar or postingan di milis..:-)
karakter terbina melalui kehidupan yang penuh kerja keras
reputasi menjadikan anda kaya atau miskin
karakter menjadikan anda bahagia atau sengsara
reputasi adalah apa yg orang katakan tentang anda di batu nisan anda
karakter adalah apa yang dikatakan oleh para malaikat mengenai anda di takhta
Allah.
Diposting oleh ikhy di 17.20 0 komentar
Label: Motivasi